Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 23 Desember 2013

Hadits Tentang Syaitan

Hadits Tentang Syaitan




> Diambil dari kitab “Nuzhah al Majâlis Wa Muntakhab an Nafâis” cetakan ke-delapan Mesir, tahun 1358 H:

·         Dari Ibnu Abbas ra.: Dari Nabi Muhammad Saw., ia berkata: “Makkah merupakan tanda-tanda kemuliaan dan Madinah adalah harta terpendam agama, Kufah adalah serambi Islam, Bashrah adalah kebanggaan para hamba Allah, Syam adalah harta yang memendam berbagai kebaikan dan Mesir merupakan kota yang dihuni Iblis dan dijadikan tempat tinggal oleh mereka.

·         Dari Ibnu Umar ra., dari Nabi Muhammad Saw., ia berkata: “Iblis telah memasuki kota Irak, kemudian iapun memenuhi semua hajat hidupnya. Setelah itu, ia memasuki kota Syam dan iapun segera mencari apa yang diinginkannya. Setelah melewati Syam, iapun memasuki kota Mesir merekapun tinggal dan merasa bahagia di sana.” [HR. Thabrani]

> Diambil dari kitab “Majmû’at al Hadîts an Najdiyyah” dicetak disebuah percetakan bernama as Salafiyah yang bertempat di Kairo. Cetakan pertama keluar pada tahun 1357 H:

·         Dari Shafiyah binti Huyay ra. ia berkata: “Sesungguhnya Syaitan memasuki tubuh Ibnu Adam melalui aliran darah. Dan saya benar-benar takut akan timbul dalam hati kalian keburukan dan suatu perkataan yang tidak pantas untuk diungkapkan.”

·         Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: ‘Apabila salah seorang di antara kalian akan menggauli istrinya maka hendaklah ia berdoa: Ya Allah jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah makhluk tersebut dari Rizki yang telah engkau berikan kepada kami. Maka, seandainya setelah itu mereka memiliki anak, maka syaitan tidak dapat membahayakannya sampai kapanpun.”

·         Dari Ibnu Mas’ud ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. telah membuat sebuah garis dengan tangannya untuk kita. Kemudian ia berkata: ini adalah jalan Allah kemudian ia kembali menarik garis tersebut ke arah kanan dan kiri. Kemudian ia berkata ini adalah jalan yang biasa dilalui oleh syaitan untuk menggoda manusia. Setelah itu, Rasulullah Saw. membacakan ayat berikut ini: “Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa.” [QS. Al An’am: 153]

·         Hadits ini terdapat dalam kitab Bukhari. Dari Abu Hurairah ra.: dikisahkan bahwa seorang laki-laki yang tengah mabuk telah dikeroyok secara sama-sama oleh masyarakat setempat. Ketika laki-laki itu lari menjauh, salah satu dari anggota kaum tersebut berkata: “Semoga Allah membuatmu celaka!” Kemudian Rasulullah berkata: janganlah kalian mengatakan seperti itu, jangan biarkan ia terkurung dalam kungkungan syaitan.”

·         Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi Muhammad Saw., bersabda: “Allah menyukai orang yang bersin dan Allah sangat membenci orang yang menguap. Apabila salah seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah: Semoga Allah mengasihimu. Karena perbuatan menguap datang dari syaitan. Oleh karena itu, ketika salah seorang di antara kalian menguap, maka hendaknya ia menahannya sedapat mungkin. Karena, seandainya salah satu di antara kalian menguap maka syaitan akan tertawa.” [HR. Bukhari]
Dalam sebuah riwayat dikatakan apabila salah seorang di antara kalian sudah mengeluarkan kata kata (Haah) sebagai tanda menguap maka syaitan akan tertawa. [HR. Muslim]

·         Dari Abu Sa’id al Khudriyyi, ia berkata: “Ketika kami sedang berjalan bersama Rasulullah Saw. dengan terpincang-pincang, tiba-tiba terdapat seorang penyair yang mengejek kami melalui bait-bait syairnya. Maka, ketika itu Rasulullah Saw. bersabda: “Hati-hatilah kalian dari godaan syaitan, jangan sampai kalian terperangkap di dalamnya. Karena seseorang yang perutnya penuh dengan muntahan lebih baik dibanding dengan laki-laki yang perutnya dipenuhi oleh bait-bait syair semacam itu.” [HR. Muslim]

·         Dari Abu Sa’id al Khudriyyi ra., ia berkata bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian menguap, maka hendaknya menutupkan tangannya ke mulutnya. Karena bersamaan dengan menguap itu, syaitan akan masuk ke dalam tubuh manusia [HR. Muslim]

·         Dari ‘Athiyyah bin ‘Urwah as Sa’di, ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: “Kemarahan datangnya dari syaitan. Dan sesungguhnya syaitan tercipta dari api. Sedangkan api hanya akan mati dengan air. Oleh karena itu, apabila kalian sedang dibakar rasa marah, hendaknya kalian berwudhu.” [HR. Abu Dawud]

·         Rasulullah Saw. ditanya tentang hukum orang yang memalingkan pandangannya ketika berada dalam shalat, maka pada saat itu Rasulullah Saw. menjawab: “Itu merupakan sebuah tindakan pencurian yang dilakukan oleh syaitan ketika seorang hamba tengah melakukan ibadah shalat.”
Dan di dalam sebuah hadits yang lain dikatakan: “Seseorang tidak dapat dikatakan beriman seandainya mengangkat kepalanya sebelum imam. Dan Allah akan menggantikan kepalanya dengan kepala anjing.”
Dalam riwayat lain dikatakan: “Yang menundukkan kepalanya sebelum imam maka ia berada di bawah kendali syaitan.”

·         Dalam kitab Shahih Bukhari dari Aisyah ra., ia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang memalingkan pandangan ketika shalat. Maka ketika itu Rasulullah menjawab bahwa hal tersebut merupakan tindakan pencurian yang dilakukan oleh syaitan terhadap hamba Allah yang tengah melaksanakan ibadah shalat!”

·         Dalam sebuah hadits dikatakan bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Janganlah seorang laki-laki dan perempuan duduk berduaan di suatu tempat tanpa disertai oleh seorang mahram. Seandainya hal itu terjadi maka akan hadir orang ketiganya yaitu syaitan.”

·         Dalam Sunan Abu Dawud dari Abdullah bin Umar dari Nabi Muhammad Saw. dikatakan: “Apabila Rasulullah Saw. masuk ke dalam masjid, ia selalu mengucapkan: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung. Dengan kekuasaannya yang teramat mulia dan telah ada semenjak dahulu kala. Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk.” Setelah mengucapkan doa tersebut Rasulullah berkata: “Apabila aku mengucapkan doa tersebut, maka aku akan terbebas dari godaan syaitn sepanjang hari.”

·         Dalam kitab Shahihain, dari Abu Hurairah ra. dari Nabi Muhammad Saw., bersabda: “Apabila kalian mendengar ringkikan keledai, maka seharusnya kalian berdoa agar Allah menjauhkan kalian dari godaan syaitan. Karena ketika keledai itu meringkik ia melihat syaitan. Dan apabila kalian mendengar kokok ayam, maka mintalah keutamaan dari Allah. karena kokokan tersebut pertanda bahwa ayam tadi telah melihat malaikat.”

·         Dalam Sunan Abu Dawud, dari Jabir ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: “Apabila kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai di waktu malam maka segeralah memohon kepada Allah agar dijauhkan dari godaan syaitan. Karena hewan-hewan tersebut telah melihat apa yang tidak dapat kalian lihat.” [HR. Abu Dawud]

·         Dalam Shahih Bukhari, dari Abdullah bin Abbas ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. sering berdoa untuk Hasan dan Husain agar kedua cucunya tersebut dijauhkan dari godaan syaitan yang terkutuk. Karena dulu, Nabi Ibrahim juga melakukan hal yang sama untuk Ismail dan Ishaq. Memohon atas nama Allah untuk menjauhkan mereka dari godaan syaitan, tipu daya dan pandangannya.

Hadits Tentang Syaitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam