Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Kamis, 21 November 2013

Kewajiban Persatuan Umat Islam

Kewajiban Persatuan Umat Islam




PERSATUAN ISLAM MERUPAKAN KEHARUSAN YANG WAJIB DIREALISASIKAN

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), ummat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasulullah (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.” (QS. Al-Baqarah:143)

Kalian adalah umat terbaik yang dimunculkan kepada manusia” (QS. Ali Imran: 110)

Umat Islam tidak boleh bergerak dan melawan musuhnya secara bercerai berai karena nasionalisme serta negara yang berbeda-beda. Sebab kita merupakan umat yang satu.

Umat Islam adalah umat yang membawa misi dan bangkit bergerak dengan membawa tugas, berjalan dengan memanggul tanggung jawab. Umat Islam adalah umat yang satu yang kekuasaannya meluas sepanjang sejarah dengan Negara Islam.

Tetapi kekuatan kafir imperialis Barat yang memusuhi Islam menginginkan kita agar menjadi umat yang saling terpecah tanpa kekuatan di antara kita dengan kungkungan negara-negara kebangsaan yang dipimpin para antek mereka.

Bagaimana bisa negara Israel mengalahkan kita, padahal kita terdiri dari lebih 50 negara? Israel menang karena umat Islam seluruh dunia tidak memiliki Negara yang diridhai Allah Swt., yaitu Negara Khilafah Islam. Umat Islam terpecah belah dan terbodohi, teracuni pemikirannya, dan tertidur gara-gara penerapan sistem negara-negara sekularisme oleh para kafir penjajah beserta kacung-kacungnya, yaitu para preman berdasi di negeri-negeri Muslim. Merekalah para preman sebab kekuasaan mereka tidak sah menurut hukum Allah Swt. Baik banyak orang ridha terhadap para penguasa itu ataupun tidak, mereka tetaplah para preman yang batil kekuasaannya. Kekuasaan mereka tidak diakui oleh Islam. Sejatinya para penguasa itu adalah para penjajah juga, meski mereka tidak menembakkan peluru dan bom, selama mereka tidak bertobat.

Taubat para penguasa itu adalah dengan berbalik memperjuangkan tegakknya Islam mengikuti metode Rasul Saw.

Kelak, berbagai umat akan mengincar kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana kalian mengincar dan akan melahap makanan.” Dikatakan, kami (para sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah saat itu kami dalam keadaan sedikit?” Beliau bersabda: “Justru kalian saat itu banyak, namun kalian seperti buih yang berada di atas (aliran) air. Kewibawaan kalian sudah tercerabut dari musuh-musuh kalian, sementara di hati kalian ada wahn. Kami bertanya: “Apa yang dimaksud dengan wahn? Beliau bersabda: cinta hidup (dunia) dan takut mati.” [Musnad Ahmad no.21363]

Buih tidak mempunyai arah dan tidak memiliki tujuan. Buih mengalir sesuai situasi dan kondisinya oleh kekuatan lain, tidak mengetahui ke mana seharusnya ia harus melangkah. Maka Umat ini setelah dijajah dan berkubang dalam sistem kufur, harus berjuang menegakkan sistem Islam dengan metode tuntunan Rasul Saw.

Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 211)

Para pendukung kebatilan saling bekerjasama bahu-membahu dalam kebatilan mereka tanpa sedikitpun rasa malu. Maka bagi pendukung kebenaran, bagi merekalah kewajiban mendesak untuk saling bersatu dan bekerjasama dalam kebenaran mereka.

Memang terdapat seruan-seruan dan teriakan untuk bersatu yang batil. Itu semua bukan dalam bingkai dan naungan Islam, yaitu semacam seruan nasionalisme, kesukuan atau kearaban, keturkian, dan seruan lainnya. Dan tidak ragu lagi bahwa seruan-seruan seperti itu merupakan seruan jahiliah. Islam datang untuk melenyapkan benih-benih jahiliah tersebut. Selain itu seruan itu juga merupakan salah satu sarana penjajah untuk mencerai-beraikan dunia Islam. Ketika kita mendengar dan menaati seruan batil semacam itu, maka kita akan mengantarkan umat kepada kehancuran dan memutus tali umat yang satu.

“Tidak ada di sana bendera yang dapat menyatukan umat Islam kecuali bendera Islam. Dan tidak ada di sana kesatuan yang bisa diciptakan umat Islam kecuali kesatuan Islam.” [Sayyid Quthb: Fii Dhilalil Qur’aan jilid 2 hal.105]

“Mereka juga harus menyinari kebangkitan mereka dengan Syariat Islam dan slogannya, dan bukan dengan hal remeh yang mereka adopsi dari sumber barat dan timur lainnya.” [Mohammad Ghozali, Sirr ta’khiir alArab alMuslimin hal.125]

Ketika umat Islam kembali menjadi umat bersatu dan bersaudara seperti badan yang satu mengikuti perjuangan Rasul Saw. -sebagaimana generasi pertama dan sebagaimana diwasiatkan Rasulullah-, maka ketika itu umat Islam pantas mendapatkan janji Allah baginya yaitu kejayaan. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji.

Kewajiban Persatuan Umat Islam

DOWNLOAD BUKU: MEMENUHI KEWAJIBAN UMAT MERAIH KEJAYAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam