Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Sabtu, 16 November 2013

ARTI IBADAH DALAM ISLAM

ARTI IBADAH DALAM ISLAM




IBADAH ADALAH HAK ALLAH YANG DIWAJIBKAN ATAS HAMBA

Hadits Nabi Saw. Dari Mu’adz bin jabal ra. berkata:
“Ketika saya menemani Nabi di atas kendaraan keledai, tidak ada benda lain di antara saya dan beliau kecuali binatang tunggangan.
Rasulullah bersabda: “Wahai Mu’adz!.” Saya menjawab: “Saya penuhi panggilan anda wahai Rasulullah dan saya senang dengan anda.”
Kemudian Mu’adz bercerita kembali: “Kemudian Rasulullah berjalan sebentar lalu bersabda: “Wahai Mu’adz!.” Saya menjawab: “Saya penuhi panggilan anda wahai Rasulullah dan saya senang dengan anda.” Kemudian beliau berjalan sebentar lalu bersabda: “Wahai Mu’adz!.” Saya menjawab: “Saya penuhi panggilan anda dan saya senang dengan anda.” Rasulullah bersabda: “Apakah engkau mengetahui hak Allah yang diwajibkan atas hamba-Nya?” Saya menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”
Beliau bersabda lagi: “Hak Allah yang wajib dilakukan hamba-Nya adalah menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.” Kemudian Mu’adz bercerita lagi: “Kemudian beliau berjalan sebentar kemudian bersabda: “Wahai Mu’adz bin Jabal!.” Saya menjawab: “Saya penuhi panggilan anda wahai Rasulullah dan saya senang dengan anda.”
Rasulullah bersabda: “Apakah engkau mengetahui apa hak-hak hamba-hamba yang akan dipenuhi Allah jika mereka melakukan perbuatan seperti itu?” Mu’adz bercerita: “Saya menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Rasulullah bersabda: “Hak-hak bagi hamba yang dipenuhi Allah yaitu Dia tidak menyiksa mereka.” [HR. Imam Bukhari dalam kitab sahihnya yang tercantum dalam hasyiyash sanadi jilid 4 hal.46; HR. Imam Muslim dalam kitab sahihnya yang tercantum dalam kitab syarah nawawi jilid 1 hal.230]

MENYEMBAH ALLAH SAJA, ADALAH PUNCAK KEBEBASAN BAGI MANUSIA

Manusia yang menyembah selain Allah, maka hal itu merupakan kehinaan dan kerendahan. Menyembah hanya kepada Allah, maka akan menjadikan manusia merdeka dan mulia, terhormat dan tinggi. Mereka akan terbebas dari belenggu penyembahan kepada manusia.

Menyembah hanya kepada Allah adalah nikmat dari Tuhan yang dianugerahkan Allah kepada para hamba-Nya. Orang yang mendapat nikmat ini ditugaskan Allah untuk menunjukkan nikmatnya kepada semua manusia dan menyuruh manusia agar menjadi maju dengan nikmat itu, sebagaimana para pendahulu mereka sebelumnya yang maju karena nikmat tersebut. [Sayyid Quthub: Khashaishuttashwir al-Islami wamuqawwimatuh hal.198-199]

Rub’i berkata kepada Rustum, seorang panglima tentara Persia: “Allah mengutus kami agar membebaskan manusia dari menyembah manusia lain, menjadi menyembah Allah saja. Allah mengutus kami agar membebaskan manusia dari kesempitan dunia menuju keluasan dunia dan akhirat, dan menghindarkan manusia dari kedzaliman agama-agama untuk mengantarkannya menuju keadilan Islam.” [Imam Ibnu Katsir, Al-Bidayah Wannihayah, jilid 4 hal.54]

Kalimat itu berarti mengembalikan urusan manusia hanya kepada Allah beserta Syariat-Nya.

Tauhid dalam maknanya yang komprehensif akan membebaskan manusia dari belenggu penyembahan kepada manusia menuju penyembahan kepada Allah saja. Dengan tauhid inilah, manusia menjadi merdeka, bahkan seperti baru dilahirkan. [Imam Ibnu Katsir, Al-Bidayah Wannihayah, jilid 4 hal.199-200]

ARTI IBADAH DALAM ISLAM

Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah” (QS. At-taubah: 31)
Pada saat itu Rasulullah Saw. membaca ayat ini ketika beliau didatangi Ady bin Hatim.
Ady berkata: “Mereka tidak menyembah pendeta-pendeta dan rahib.” Maka Rasulullah Saw. menanggapinya: “Mereka sungguh menyembah pendeta dan rahib. Sebab pendeta dan rahib itu mengharamkan yang halal, dan menghalalkan yang haram bagi mereka. Kemudian orang-orang tersebut mematuhi keputusan pendeta dan rahib tersebut. Maka kepatuhan mereka itulah penyembahan mereka terhadap pendeta dan rahib.” [Sayyid Quthub: Fii Dzilalil Qur’an jilid 4 hal.1902]

Dalam konsep Islam, tidak ada satupun aktivitas manusia yang tidak dianggap ibadah. Semua gerak manusia adalah ibadah jika sesuai Syariat dan ikhlas. Islam menjadikan semua perbuatan manusia sebagai ibadah. Dengan perbuatan ibadahnya itu, berarti ia mengakui Allah sebagai Tuhan dan hanya menyembah Allah saja. Jika ia menyimpang dari perbuatan menerapkan Syariah maka dia melakukan perbuatan mematuhi selain Allah, berarti dia beribadah kepada selain Allah Swt. Jika ia melakukan suatu perbuatan karena riya’, berarti dia beribadah kepada selain Allah Swt.

Ibadah yang komprehensif itulah yang dapat melepaskan manusia dari syirik.

Dahulu Kaum Muslimin memenuhi kewajiban-kewajiban dari Allah Swt. dalam kehidupan. Mereka mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam sejarah manusia. Dalam kurang dari separuh abad, perluasan negara Islam berhasil dilakukan hingga India di timur sampai menuju samudera di wilayah barat. Perluasan wilayah Daulah Islam itu merupakan kesuksesan yang cepat dan mencengangkan. Dakwah dan Jihad-Futuhat oleh Negara Islam berhasil mengantarkan hati manusia mendapat petunjuk dengan cahaya Allah, sehingga hati tersebut berbondong-bondong beriman mengikuti agama Allah.

Umat Islam tidak akan mampu mencabut dan melenyapkan kemusyrikan semudah dan secepat itu tanpa penerapan seluruh Syariah termasuk Jihad penaklukan dengan metode wajibnya yaitu Negara Khilafah.

Tanpa berkah melimpah dari penerapan Syariah oleh Daulah Islam, Umat Islam tidak akan mampu menciptakan gerakan keilmuan besar dan gerakan peradaban tinggi.

Umat Islam mampu merealisasikan dan mencapai semua itu karena berbuat ibadah menyeluruh yang tidak membeda-bedakan antara satu kewajiban dengan kewajiban lainnya.

Kaum kafir imperialis berusaha menyesatkan kaum Muslimin supaya ibadah berubah makna menjadi tidak lebih dari shalat, dzikir dan bentuk ibadah ritual lainnya; Ibadah yang tidak melewati batas wilayah masjid dan hati; Ibadah yang tidak berkaitan dengan berbagai aktivitas kehidupan dan tidak berhubungan dengan negara dan politik pemerintahan. Makar itu dilakukan kaum kafir supaya mereka bisa menguasai kehidupan dan nasib Umat Islam demi agenda imperialisme dan kekufuran mereka. Para gembong kekuatan kafir mencokolkan sistem kufur dalam beragam aspek kehidupan Umat; dalam bidang ekonomi, politik, sosial, pendidikan, peradilan, militer, budaya, dll.

Ibadah dengan lingkup sempit dan dangkal seperti inilah yang dipromosikan kaum kafir dan antek-anteknya supaya dipahami dan diterapkan kaum Muslimin.

“Jika umat Islam menjalankan ibadah dalam arti sempit itu, maka ibadah mereka tidak menyelamatkan dari krisis yang sedang melanda mereka, dan tidak mengangkat dari jurang kehinaan dan kemunduran yang mereka alami selama ini.” [Mohammad Quthb: Mafahim yanbaghi an tushahhah hal.246-247]

Katakanlah bahwa shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Tuhan seru sekalian alam.” (QS. Al-An’am: 162)

ARTI IBADAH DALAM ISLAM

DOWNLOAD BUKU: MEMENUHI KEWAJIBAN UMAT MERAIH KEJAYAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam