Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 07 Juni 2013

Naskah Khutbah Idul Adhha

Naskah Khutbah Idul Adhha




Khutbah Idul Adhha

"MENGEMBALIKAN KEHORMATAN DAN KEMULIAAN UMAT ISLAM"

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهُ أكْبَرُ × 9[1]
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً،[2] لاَ إِلَهَ إِلاًّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ،[3] لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ،[4] لاَ إِلَهَ إِلاًّ اللهُ اللهُ أكْبَرُ، الله أكبر وَللهِ الْحَمْدُ.[5]
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ لَكَ الْحَمْدُ، وَالنِّعْمَةُ، وَلَكَ الْمُلْكُ لاَشَرِيْكَ لَكَ، اَلْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ: ﴿ قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ ﴾،
[6] وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مَنْ سَنَّ بِقَوْلِهِ: « أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلاَ كُلُّ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ تَحْتَ قَدَمَيَّ مَوْضُـوعٌ »،[7] وَعَلىَ آلِهِ وَأصْحَابِهِ وَمَنْ وَالاَهُ. أَشْهَدُ ألاَّ إِلَهَ إِلاَّ أنْتَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ وأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ.
أما بعد، ﴿ أيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لاَ يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلاَ مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلاَ يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ ﴾،[8]

1. H.R. as-Syafi'î dari Isma'îl bin Umayyah ra., Ibn Abî Syîbah dari 'Ubaydillâh bin 'Utbah, dan 'Abdurrazzaq dari 'Ubaydillâh bin 'Utbah. Lihat, as-Syafi'î, al-Umm, (edisi Malaysia), Victory Agency, Kuala Lumpur, cet.II, 2000, juz II, hal.118; as-Syawkâni, Nayl al-Awthâr, Dâr al-Kutub al-'Ilmiyyah, Beirut, cet.I, 1995, juz III, hal.323; 'Abd al-Lathîf 'Uwaydhah, al-Jâmi' li Ahkâm as-Shalât, Muassasah ar-Risalah, Ammân, cet.I, 2001, hal.242-243
2. H.R. Muslim dari Ibn 'Umar, kitab al-Masâjid wa al-Mawâdhi', no.943
3. H.R. Muslim dari Ibn Zubayr, kitab al-Masâjid wa al-Mawâdhi', no.935
4. H.R. Muslim dari 'Abdillâh bin 'Amru, kitab ad-Diyât, no.3941
5. Lihat, as-Syafi'î, al-Umm, juz II, hal.124
6. Q.S. Ali 'Imrân: 26
7. H.R. Muslim dari Jâbir, kitab Hujjat[u] an-Nabi, no.2137.
8. Lihat Q.S. Luqmân: 33

Allah[u] Akbar 3X
Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah,
Saat ini, kita tengah merayakan hari raya Idul Adhha, atau hari raya kurban. Sudah sepatutnya kaum Muslim di seluruh dunia bergembira menyambut salah satu dari dua hari besar Islam, yaitu Idul Adhha. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa kita merayakannya ketika seluruh kehormatan dan kemuliaan yang telah dilekatkan oleh Rasulullah saw. pada umat ini telah dinodai oleh orang-orang Kafir. Ketika darah umat Islam, yang merupakan kehormatan dan kemuliaan mereka, ditumpahkan di depan mata mereka tanpa pembelaan sedikitpun.

Contoh paling gamblang adalah pembantaian yang dilakukan kaum Yahudi terhadap umat Islam Palestina, pembantaian dan kebiadaban tentara Rusia terhadap umat Islam Chechnya, pembantaian dan kebiadaban kaum Hindu-India terhadap umat Islam Gujarat, dan pembumihangusan bumi Afghanistan oleh pasukan Amerika. Tidakkah semua itu merupakan bukti-bukti yang nyata? Tidakkah semuanya menunjukkan, bahwa umat ini tidak lagi mempunyai pembela, yang membela kehormatan dan menjaga martabat mereka. Di manapun umat Islam berada, mereka menjadi santapan yang dikelilingi oleh umat dan bangsa lain, laksana serigala-serigala buas dan kelaparan yang tengah mengintai dan mengepung seekor domba. Rasulullah Saw. telah menggambarkan kondisi semacam itu dalam haditsnya:

« تَدَاعَتْ عَلَيْكُمُ الأُمَمُ كَتَدَاعِيكُمْ عَلَى قَصْعَةِ الطَّعَامِ يُصِيبُونَ مِنْهُ »

Kalian benar-benar dikelilingi oleh umat dan bangsa (lain), sebagaimana kalian mengelilingi hidangan, di mana mereka mengambil (makanan) darinya. (H.R. Ahmad dari Tsawbân)

Yang lebih menyedihkan, hampir seluruh penguasa negeri mereka, telah bekerjasama dengan orang-orang Kafir untuk menodai kehormatan dan kemuliaan mereka. Ketika orang-orang Kafir imperialis, yang dipimpin oleh Amerika, mengobarkan Perang Salib, dengan apa yang mereka sebut Perang Melawan Terorisme. Mereka melakukan pengejaran, penangkapan dan penyiksaan terhadap kaum Muslimin. Penguasa-penguasa negeri kaum Muslim pun ikut latah menuduh apa yang mereka sebut Jamaah Islamiyyah sebagai jaringan al-Qaidah, tanpa mengetahui ujud dan bentuknya, lalu memasukkannya sebagai organisasi teroris. Dengan dalih yang sama, mereka bersedia menjadi eksekutor rancangan Amerika untuk menghancurkan saudara mereka, sesama Muslim di Irak. Belum lagi sejumlah penangkapan terhadap para aktivis Muslim di sejumlah negeri-negeri mereka. Seluruh konspirasi kotor dan menjijikkan ini mustahil bisa terwujud, jika negara-negara Kafir imperialis itu tidak mempunyai kaki tangan batil di kalangan umat ini. Padahal Rasulullah Saw. telah berpesan:

« الْمُؤْمِنُونَ تَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ وَهُمْ يَدٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ وَيَسْعَى بِذِمَّتِهِمْ أَدْنَاهُمْ أَلاَ لاَ يُقْتَلُ مُؤْمِنٌ بِكَافِرٍ »

Orang-orang Mukmin itu darahnya sama, mereka adalah bagaikan tangan (yang membela sesama mereka) terhadap orang lain (musuh-musuh mereka), selain mereka; dengan jaminan (tanggungjawab) mereka, orang-orang yang lebih rendah daripada mereka akan memperoleh perlindungan. Ingatlah, sesungguhnya seorang Mukmin tidak boleh dibunuh, karena orang Kafir. (H.R. an-Nasâ'i dari 'Ali)
……
Naskah Khutbah Idul Adhha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam