Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Kamis, 29 Oktober 2015

Kapitalisme Memandang Perempuan Alat Mengumpulkan Materi

 
Ada Apa Dengan Valentines Day? Selamatkan Generasi Umat dari Seks Bebas!
sejarah hitam dari perayaan Valentines Day, yang notabene adalah perayaan kaum kafir (Romawi Nasrani). Jadi ketika kita sudah tahu haram hukumnya menyerupai kaum kafir, masihkah kita mau merayakan Valentines Day? tidak membebek merayakan Valentines Day. memperjuangkan Syariah dan Khilafah, karena sistem inilah yang akan menyelesaikan segala bentuk permasalahan hidup khususnya membebaskan remaja dari gaul bebas dan penyakit menular akibat gaul bebas (HIV/AIDS). mengetahui dan memahami pergerakan MHTI dalam memperjuangkan Syariah dan Khilafah.


Ibu dan peningkatan generasi. susahnya hidup di zaman kapitalisme yang harus banting tulang dan jauh dari anak, hingga akhirnya bertemu dengan HT dan mengkaji Islam ideologis di dalamnya. Derita Ibu Dalam Kapitalisme. Kapitalisme memandang perempuan hanyalah alat untuk mengumpulkan materi, sehingga sah-sah saja untuk mengeksploitasinya demi tujuan tersebut. Bahkan mendorongnya memasuki bursa kerja, sehingga tak sedikit peran perempuan yang tercerabut sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Keluarga, khususnya anak tak jarang menjadi “tumbalnya”. Ditambah opini perempuan sukses ala barat, menjadi semakin menyesatkan dan menjauhkan perempuan dari tugas utamanya.

Peradaban Islam Memuliakan Perempuan. Hukum asal perempuan adalah sebagai ibu dan pengatur rumah tangga dan ia adalah kehormatan yang harus dijaga, begitulah Islam memandang. Perempuan memiliki peran penting sebagai istri sholihah, memberikan jaminan kesehatan, keamanan dan juga sebagai madrasatul ula bagi anak-anaknya. Sehingga tak heran jika Khilafah sangat menjaga peran penting perempuan, khususnya ibu. Di antaranya dengan mengharuskan para ayah untuk memperlakukan kaum ibu dengan baik, memerintahkan para ayah dan wali untuk bekerja menafkahi keluarganya. Jika ayah atau suami tidak ada atau tidak mampu, maka ahli waris wajib menafkahi para ibu, jika tidak ada ahli waris, maka negara Khilafah wajib menanggung kebutuhan para ibu.

menanggalkan sistem kapitalisme dan beralih kepada Islam agar Ibu dapat kembali kepada peran utamanya dan terjadi peningkatan generasi yang berkualitas.


KONTES MISS WORLD: AJANG EKSPLOITASI PEREMPUAN DAN LIBERALISASI BUDAYA. Miss World: Cermin ‘Kematian’ Perempuan. Secara gamblang disampaikan bahwa Miss World sebagai buah pikiran dari sistem Kapitalisme telah menjadikan wanita khususnya Muslimah sebagai produk yang laris dijual demi meraup keuntungan. Perempuan menjadi subjek incaran iklan. Kecantikan dipandang dari segi kulit, rambut, wajah, payudara, panggul, hingga kaki. Miss World yang dipercaya membangun image perempuan yang: cerdas, cantik dan berpenampilan sosial yang baik, sejatinya justru mengebiri jiwa keperempuanan mereka.

penolakan terhadap terselenggarakannya kontes Miss World, karena bertentangan dengan Syariat Islam. Konsep 3B dalam kontes Miss World, yakni Brain (kecerdasan) Beauty (kecantikan) dan Behavior (kepribadian), adalah konsep dusta untuk membungkus kontes kapitalis ini agar diterima masyarakat Indonesia. Kontes Miss world menjadikan perempuan dan tubuhnya sebagai barang dagangan di atas panggung, catwalk, majalah, koran dan televisi. Kecantikan dan tubuh perempuan peserta kontes dijadikan alat promosi industri rating media, industri alat komestik dan industri fashion.

Dalam Al Qur’an banyak dijelaskan ayat-ayat yang menyatakan wajibnya bagi wanita dan juga laki-laki untuk senantiasa taat kepada Allah.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al –Hujurat [49]: 1)
Dalam sebuah riwayat, Rasul juga telah menyampaikan bahwa:
”Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah” (HR. Muslim)
mencerdaskan umat, menyadarkan perempuan bahwa kontes Miss World adalah wujud dari ketidakberpihakan negara demokrasi dalam menjaga akidah Islam. menyatukan suara bersama umat untuk sama-sama menolak kontes Miss World.


Peran Khilafah dalam Mengentaskan Gizi Buruk. Masalah Gizi Buruk yang Tidak Pernah Tuntas di Sistem Kapitalisme. fakta menunjukkan Indonesia masih termasuk dalam lima besar Negara yang terparah mengalami kasus gizi buruk. Menurut data UNICEF bahwa pada tahun 2011 balita penyandang gizi buruk di Indonesia sebesar 40% yang tidak hanya terjadi di pedesaan tapi juga di perkotaan.

Khilafah Mengatasi Gizi Buruk. akar dari permasalahan gizi buruk adalah diterapkannya sistem kapitalis. Di dalam sistem ini kekayaan hanya tersebar di kalangan tertentu atau tidak terdistribusi secara merata dan terjadi monopoli bahan pangan. Ditambah lagi adanya perusahaan pemilik modal besar yang menguasai pangan dari hulu hingga hilir. Terkait hal ini Khilafah sebagai model terbaik Negara yang menyejahterakan mempunyai cara khas dalam menyelesaikannya. Adapun langkah Islam dalam mengatasi gizi buruk adalah dengan memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan pokok pangan, ketersediaan pangan dan keterjangkauannya bagi individu masyarakat, dan mewujudkan kemandirian pangan Negara Khilafah.


Remaja Smart Club. Being Islamic Personality. Fakta-fakta bahwa remaja Muslim saat ini sudah banyak yang terjebak dalam budaya barat kafir, tidak berpikir dan bersikap dengan cara yang Islami, sehingga identitas remaja berkepribadian Islam menjadi barang langka yang sulit ditemui, padahal tinta sejarah telah mencatat, belasan nama para sahabat yang justru berkarya untuk Islam, menunjukkan kepribadian yang khas, yaitu kepribadian Islam di tengah-tengah umat jahiliyah, di usianya yang masih muda. kondisi seperti yang ada saat ini adalah kondisi yang tidak bisa didiamkan, sehingga memerlukan upaya perubahan, dan orang-orang yang mau mengubahnya.
Change the world with Islam. Rasulullah SAW telah sukses, mengubah umat jahiliyah yang rusak, menjadi umat yang mulia dan terhormat dengan jalan dakwah ilal Islam, mengubah pemikiran jahiliyah menjadi pemikiran Islam, membina masyarakat dengan Islam, dan menegakkan daulah Islam yang akan melindungi penduduknya dari pemikiran, cara hidup dan budaya yang tidak sesuai dengan Islam, maka jika kita ingin mengubah kondisi para remaja saat ini, jalan dakwah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW itu pulalah yang harus ditempuh, digelorakan, tidak hanya oleh orang dewasa, para remaja pun bisa melakukannya. komitmen untuk menjadi remaja pejuang Syariah dan Khilafah. Insya Allah. Allahu Akbar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spirit 212, Spirit Persatuan Umat Islam Memperjuangkan Qur'an Dan Sunnah

Unduh BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam