Generasi Keluarga Islami Membangun Masyarakat
Islami
Bab Pertama
Islam Dan Bangunan
Keluarga
·
Pentingnya peran
keluarga dalam membangun masyarakat Muslim:
-
Struktur masyarakat
muslim
-
Karakteristik masyarakat
muslim dan keistimewaannya
-
Tujuan terciptanya
masyarakat muslim
·
Perlindungan Islam
terhadap bangunan keluarga:
-
Membangun keluarga
muslim
-
Kedudukan keluarga dalam
Islam
-
Tujuan terciptanya
keluarga muslim
Pembukaan
Dengan pertolongan Allah, dalam bab ini kita akan mencoba untuk memperjelas
pendapat Islam mengenai sebuah bangunan keluarga dan bagaimana cara
mempergunakan metode dan aturan-aturan Islam untuk mendapatkan kedudukan yang
sangat mulia. Sehingga, ajaran tersebut dapat dijadikan sebagai pondasi dasar
dalam menciptakan bangunan masyarakat muslim.
Sebagaimana kita juga akan menerangkan tentang ajaran Islam dalam mengatur
kehidupan bermasyarakat dan menjadikan bangunan keluarga sebagai tonggak utama
yang akan menerapkan ajaran-ajaran dasar Islam dalam tubuh masyarakat. Sebagai
tanda bahwa masyarakat muslim telah melaksanakan tugas dan misi terpenting
mereka. Di samping, berusaha untuk merealisasikan tujuan mereka dalam
mengarungi bahtera kehidupan ini.
Islam yang membangun masyarakatnya termasuk melalui pintu keluarga, telah meletakkan undang-undang dan peraturan yang
begitu menarik dan terperinci. Dimulai dari ikatan yang terjalin antara suami
istri, bagaimana sang istri harus memperlakukan suami dan sebaliknya. Bahkan,
Islam juga telah memberikan aturan-aturan tertentu untuk merealisasikan seluruh
hak dan kewajiban tiap-tiap anggota keluarga, seperti: pembagian hak waris,
perceraian, khulu’ [Khulu’ adalah:
Perceraian atas permintaan pihak perempuan dengan membayar sejumlah uang atau
mengembalikan maskawin yang dulu diterimanya dari sang suami (tebus talak)] dan hukum-hukum lainnya yang bertujuan untuk membangun sebuah keluarga
yang dapat hidup di tengah masyarakat dengan baik.
Bangunan keluarga dengan berbagai hukum dan peraturannya seperti di
atas-lah yang akan berpartisipasi dalam membangun sebuah masyarakat dan umat
yang memiliki dua unsur di atas. Oleh karena itu, tiap-tiap dari keluarga,
masyarakat dan umat akan membangun Islam melalui pondasinya yang sangat kokoh, dimulai dari akidah, ibadah dan
cara-cara berinteraksi.
Bagaimana seorang manusia dapat memiliki keyakinan dan akidah yang benar
terhadap Allah, malaikat, Rasul, hari akhir dan ketentuan Allah. Dan kebenaran
tersebut akan didapati oleh manusia dan semua yang hidup di dunia ini
seandainya disertai dengan amalan yang sesuai dengan
ajaran Allah. Tidak hanya itu, kebenaran tersebut juga harus didukung oleh
interaksi yang baik dengan sesama manusia sesuai dengan ajaran Allah, cara yang
ditentukan, Syariah Islam yang baku. Kelangsungan relasi yang sangat baik ini tidak hanya antara sesama muslim
tapi juga dengan orang-orang di luar kita (non muslim).
Setiap individu muslim, keluarga, masyarakat dan umat ini tidak mungkin
untuk merealisasikan hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan di dunia ini
kecuali dengan mempergunakan ajaran dan metode Islam yang selalu mengajak
mereka kepada kebenaran dan kebaikan, baik dari sisi akidah, ibadah dan cara
berinteraksi. Termasuk metode penerapan sistem Islam adalah sistem negara Khilafah
yang mengikuti tuntunan kenabian. Dan seandainya mereka
mengabaikan metode dan ajaran Allah dan Rasul Saw., niscaya ia akan mendapatkan kerugian di dunia dan akhiratnya dengan
mengikuti jalan yang tidak dilalui oleh orang-orang yang beriman.
Sebenarnya, masyarakat muslim memiliki pondasi dasar yang akan membentuk
bangunan yang terdiri dari beberapa kumpulan keluarga muslim. Populasi pendakwah ini memiliki kelebihan dan keistimewaan dibanding populasi dan masyarakat
yang lainnya. Keistimewaan dan karakteristik yang mereka miliki adalah hasil dari
diikutinya metode perjuangan dakwah Rasul Saw. Karena, pencipta metode ini adalah Allah dan bukan manusia. Metode
tersebut dapat dipergunakan untuk menyelesaikan seluruh permasalahan dan
problematika yang timbul dalam tubuh sebuah masyarakat kapan dan di manapun
mereka berada.
Syariah Islam
sebagai aturan yang adil dari Allah Swt. menjadi kunci penyelesaian dari berbagai permasalahan keseharian yang sering
timbul seiring berjalannya waktu. Semuanya itu mereka usahakan untuk mendapatkan keselamatan dan kemaslahatan di dunia dan di akhirat
nanti. Pada saat ini ataupun di saat yang akan datang.
Dan dalam buku ini kita akan mencoba untuk mengilustrasikan berbagai tujuan
dan maksud terciptanya masyarakat muslim yang tumbuh berkembang dari persatuan
kelompok keluarga muslim. Mungkin, kita dapat mengambil contoh seperti:
bagaimana mengetahui keagungan Allah SWT dan keesaannya, bagaimana cara
beribadah kepada Allah sehingga sesuai dengan ajaran agama yang telah
diturunkan-Nya, sekaligus bagaimana cara mereka dalam memegang teguh ajaran
kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya dalam setiap tingkah laku keseharian. Dan tak lupa,
bagaimana mereka memperjuangkan berlakunya sistem Islam keseluruhan dalam
kehidupan.
Setelah itu, kita akan menerangkan seberapa besar Islam telah menjaga
keutuhan sebuah keluarga. Sebuah sistem penjagaan yang tidak dapat ditandingi
oleh sistem penjagaan manusia manapun yang berasal dari masa lalu, baik dari
sisi agama, tatanan hukum dan peradaban. Sebuah penjagaan yang mengedepankan
unsur terpenting bagaimana cara membangun sebuah keluarga dan memilih
faktor-faktor utamanya yang terdiri dari suami istri yang shalih dan sesuai
dengan ciri-ciri yang telah ditentukan oleh agama. Sehingga, penampilan luar
tidak akan menipu kecantikan dan keindahan dari dalam jiwa manusia. Sebagaimana
bentuk luar tidak menghilangkan esensi sebuah tema sentral.
Seandainya sebuah keluarga dibangun di atas pondasi dasar seperti ini, maka
Islam akan meletakkan keluarga ini dalam posisi yang paling tinggi dalam
lingkungan masyarakat. Di samping, Allah juga akan memberikan jalan yang mudah
agar keluarga ini dapat menjadi keluarga yang kokoh dan makmur, memberikan inspirasi
peradaban berasas ideologi Islam yang penuh dengan berkah dan rahmat
Allah Swt.
Sehingga, kita akan melihat hubungan yang sangat romantis di antara satu anggota keluarga dengan anggotanya yang lain. Mereka memiliki
jiwa yang sehat, akal yang cemerlang, fikiran yang
lurus, dan kemampuan dalam mengubah masyarakat.
Islam juga akan memperjelas apa sebenarnya tujuan terbentuknya sebuah
masyarakat muslim yang juga merupakan keluarga-keluarga. Sehingga, tiap-tiap individu muslim mengetahui secara jelas dan pasti
tujuan hidup yang mereka jalani. Sehingga mereka mulai mempersiapkan diri untuk
mendapatkan kebahagiaan dan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat nanti.
Inilah berbagai poin yang akan kita bahas dalam bab ini, semoga Allah
mempermudah jalan menuju kebaikan. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar