Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Al
Kahfi
Aku berlindung kepada Allah dari –godaan- syaitan yang dirajam.
Allah Swt. berfirman: “Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita
mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa
(menceritakan tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuat aku lupa untuk
menceritakannya kecuali syaitan”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Maryam
Aku berlindung kepada Allah dari –godaan- syaitan yang dirajam.
Allah Swt. berfirman: “Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku,
sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab oleh Yang Maha Pemurah,
maka kamu menjadi kawan bagi syaitan.”
Allah Swt. berfirman: “Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan
mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling
Jahannam dengan berlutut.”
Allah Swt. berfirman: “Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah
mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk memperdayai mereka membuat maksiat dengan
sungguh-sungguh.”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Thaaha
Allah Swt. berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada
malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali
iblis. Ia membangkang. Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini
(iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah
sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari Surga, yang menyebabkan kamu menjadi
celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan
telanjang. Dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan
ditimpa panas matahari di dalamnya". Kemudian syaitan membisikan pikiran
jahat kepadanya, dengan berkata : "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu
pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa. Maka keduanya memakan dari
buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah
keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) Surga, dan
durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. Kemudian Tuhannya memilihnya maka
Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. Allah berfirman: "Turunlah
kamu berdua dari Surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh sebahagian
yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa
yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka.”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Al Hajj
Saya berlindung kepada Allah dari –godaan- syaitan yang dirajam.
Allah Swt. berfirman: “Di antara manusia ada yang membantah tentang
Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap syaitan yang jahat. Yang
telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa barangsiapa yang berkawan dengan
dia, tentu dia akan menyesatkannya,
dan membawanya ke dalam azab neraka.”
Allah Swt. berfirman: “Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang
rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun
memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang
dimaksud oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Agar Dia menjadikan apa yang dimaksudkan oleh syaitan
itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan
yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar
dalam permusuhan yang sangat jauh.”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Al
Mu’minun
Saya berlindung kepada Allah Swt. dari –godaan- syaitan yang dirajam.
Allah Swt. berfirman: “Dan katakanlah". Ya Tuhanku aku berlindung
kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada
Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat An Nuur
Saya berlindung kepada Allah dari –godaan- syaitan yang dirajam.
Allah Swt. berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan,
maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang
mungkar. Sekiranya tidaklah
karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak
seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu)
selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat
Al-Furqaan
Saya berlindung kepada Allah dari –godaan- syaitan yang
dirajam.
Allah Swt. berfirman: “Dan (ingatlah) hari (ketika) orang yang zalim itu
menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku
mengambil jalan (yang lurus) bersama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya
aku (dulu) tidak menjadikan si fulan jadi teman akrab(ku). Sesungguhnya dia
telah menyesatkan aku dari al-Qur'an ketika al-Qur'an telah datang kepadaku. Dan syaitan itu
tidak akan menolong manusia.”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Asy
Syu’araa
Saya berlindung kepada Allah dari –godaan- syaitan
yang dirajam.
Allah Swt. berfirman: “Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan
ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat. Dan bala tentara iblis
semuanya. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka. Demi Allah
sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata.”
Allah Swt. berfirman: “Dan al-Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan.
Dan tidaklah patut mereka membawa turun al-Qur'an itu, dan merekapun tidak akan
kuasa. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan dari mendengar al-Qur'an itu.”
Allah Swt. berfirman: “Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan
itu turun? Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa. Mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Al
Qashash
Saya berlindung kepada Allah dari –godaan- syaitan yang dirajam.
Allah Swt. berfirman mengenai Musa sebelum diutus menjadi nabi: “Dan Musa masuk ke kota ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya
di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari
golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka
orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan
orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah
perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu musuh yang menyesatkan lagi nyata
(permusuhannya).”
Pembahasan mengenai syaitan Dari Surat Al
Kahfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar